Langkah Persiapan untuk Ekspansi Pasar yang Berhasil
Agar ekspansi pasar berjalan sukses, beberapa langkah persiapan penting antara lain:
Aliansi Strategis dan Kemitraan
Bermitra dengan perusahaan lokal di wilayah target dapat membantu perusahaan untuk memahami pasar setempat dengan lebih baik. Aliansi strategis juga dapat membuka pintu untuk distribusi lebih luas dan akses ke jaringan konsumen yang lebih besar.
Pengembangan vendor
Proses perluasan pasar tidak hanya soal meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga rantai pasokan. Memperluas pemasok perusahaan dapat memfasilitasi pertumbuhan pasar karena bisnis terlibat langsung dengan audiens yang lebih luas. Dalam situasi tertentu, perusahaan dapat terlibat dengan pemasok di luar rantai pasokannya saat ini.
Pemasaran adalah proses yang membantu menghubungkan bisnis dengan ekonomi. Dengan mendiversifikasi vendor yang digunakan perusahaan, hal itu menciptakan peluang pasar baru. Dalam beberapa situasi, ini juga terkait masalah kualitas dan kenyamanan, seperti produsen sirup yang menawarkan rasa baru. Dalam kasus lain, vendor dapat mengurangi harga pokok penjualan perusahaan, yang memungkinkannya memperluas pasar melalui diversifikasi vendor.
Jenis-Jenis Ekspansi Pasar
Ekspansi pasar dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan skala, tergantung pada tujuan perusahaan dan kondisi pasar yang sedang dihadapi. Berikut adalah beberapa jenis ekspansi pasar yang umum:
Variasi produk adalah cara multifaset untuk mengubah layanan atau produk konsumen akhir, baik secara harfiah maupun melalui persepsi. Misalnya, jika produk perusahaan terbukti berhasil melampaui tujuan yang ditunjukkannya, kampanye iklan yang berfokus pada nilai tambahannya merupakan jenis variasi. Menambah nilai tanpa benar-benar mengubah produk dapat menangkap segmen pasar yang lebih besar dengan tetap mempertahankan basis konsumen yang ada.
Ketika produsen ingin memperluas pasar mereka, salah satu tujuan utama mereka adalah mencari peluang pendapatan tambahan. Barang fisik membutuhkan ruang rak di toko tempat konsumen dapat melihat dan mungkin membelinya. Penjualan digital serupa, karena kehadiran online melalui pengecer terkemuka dapat meningkatkan kesadaran pasar. Ketika sebuah perusahaan memperluas peluang ritelnya, itu merujuk pada aspek penjualan produk atau layanan.
Kecuali bisnis memiliki perjanjian eksklusivitas, bebas untuk menjual produknya dengan pedagang pilihannya. Untuk memperluas kemungkinan ritel mereka, manajer dan pengembang mencari peluang untuk berafiliasi dengan yang sudah ada di pasar. Ekspansi terjadi ketika lebih banyak toko menjual produk atau layanan perusahaan dan semakin banyak konsumen melihatnya sebagai pilihan pembelian.
Penyesuaian Budaya
Setiap pasar memiliki keunikan budaya dan perilaku konsumen. Perusahaan harus beradaptasi dengan perbedaan ini dan memahami preferensi lokal untuk berhasil di pasar baru.
Pengenalan Produk Baru
Membawa produk yang sudah ada ke wilayah baru atau segmen pasar yang belum dimanfaatkan adalah cara populer untuk melakukan ekspansi pasar. Perusahaan perlu memastikan bahwa produk tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar baru.
Regulasi dan kebijakan lokal
Setiap negara memiliki peraturan dan regulasi bisnis yang berbeda. Bisnis kamu perlu memahami dan mematuhi peraturan ini, yang mencakup peraturan pajak, hukum perdagangan, dan persyaratan lisensi.
Menerapkan strategi konsultasi hukum yang tepat adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan ini.
Bermitra dengan bisnis lokal target pasar kamu
Melakukan kerja sama dengan mitra bisnis lokal di negara yang ingin kamu masuki, bisa memberikan manfaat berupa pengetahuan dan jaringan pasar lokal.
Namun, jika kamu memilih strategi ini, penting untuk mencari tahu nasihat hukum sebelum melakukan kerja sama tersebut. Hal ini dikarenakan, beberapa wilayah memiliki batasan terhadap keterlibatan perusahaan asing dalam kerja sama seperti ini, yang tentu bisa mengurangi kendali yang kamu miliki.
Dengan begitu, perusahaan akan lebih diakui oleh masyarakat dan pemerintah setempat, dan tentu akan membantu bisnis kamu dalam menghadapi masalah regulasi dan perizinan.
Bukan itu saja, bermitra dengan bisnis lokal juga akan membantu perusahaan mengoperasikan bisnis secara efisien. Hal ini mencakup aspek logistik, sumber daya manusia, dan penawaran produk maupun layanan yang sesuai dengan lingkungan lokal.
Intinya, menjadi perusahaan global memang bukan hal yang mudah, namun dengan perencanaan yang baik dan visi ke depan yang tepat, langkah ini bisa sangat menguntungkan bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauannya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pengertian ekspansi menurut OJK adalah kegiatan untuk memperbesar dan memperluas wilayah usaha yang ditandai dengan perbaruan fasilitas, pasar baru, perekrutan karyawan dan lain-lain. Arti lain dari ekspansi menurut OJK adalah peningkatan kegiatan ekonomi yang terjadi dalam dunia usaha.
Apakah Semua Bisnis B2B Cocok untuk Melakukan Ekspansi Global?
Nyatanya, tidak semua bisnis B2B cocok untuk ekspansi global. Keberhasilan ekspansi ini sangat tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis produk atau layanan yang kamu tawarkan, sumber daya yang tersedia, dan strategi yang kamu gunakan.
Contohnya, suatu industri yang terkait dengan sumber daya alam terbatas. Bisnis yang bergantung pada sumber daya alam tertentu, seperti penambangan logam berharga, akan menghadapi kesulitan dalam melakukan ekspansi global.
Jika ekspansi internasional tidak mungkin atau tidak cocok untuk bisnismu, kamu masih dapat bertahan di industri yang semakin global dengan strategi berikut:
Penting untuk diingat bahwa setiap bisnis memiliki tantangan dan peluang yang berbeda. Kunci sukses dalam bisnis B2B adalah fleksibilitas, adaptabilitas, dan kemampuan untuk berpikir jangka panjang.
Baca Juga: 5 Pengambilan Keputusan Bisnis Terburuk dalam Sejarah
Sebelum memutuskan untuk melakukan ekspansi, penting bagi pebisnis untuk melakukan perencanaan yang cermat dan konsultasikan dengan ahli bisnis atau konsultan internasional jika diperlukan. Jangan terburu-buru dan pastikan bahwa langkah ekspansi ini sudah didasari oleh data dan analisis yang matang.
Selain itu, pastikan juga agar operasional bisnismu sudah memiliki sistem yang terstruktur dengan baik, khususnya dalam invoicing sehari-hari. Seperti yang diketahui, invoice merupakan salah satu dokumen untuk penagihan pembayaran.
Salah satunya bisa dilakukan dengan mengimplementasikan teknologi digital seperti Paper.id, di mana invoicing dan pembayaran bisa tercatat secara digital dan terupdate dengan otomatis.
Dengan begitu, rekonsiliasi lebih mudah dan bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan, sehingga laporan bisnis kamu dapat tercatat dengan baik.
Tunggu apalagi, gunakan Paper.id sekarang juga dan rasakan berbagai manfaatnya. Gratis!
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Latest posts by Muhamad Dika Wahyudi
